Lanjutan Mata Pelajaran yang dipelajari
( Penempatan setelah alenia (Weding Standart) )
Keterangan : 1. Untuk Sambungan Sudut Plat dengan Plat, ada beberapa posisi sbb :
1F = Posisi pengelasannya di bawah tangan ( Under Hand )
2F = Posisi pengelasannya di mendatar ( Horizontal )
3F = Posisi pengelasannya di tegak ( Vertikal )
4F = Posisi pengelasannya di atas kepala ( Over Head )
2. Untuk Sambungan Tumpul Plat dengan Plat, ada beberapa posisi sbb :
1G = Posisi pengelasannya di bawah tangan ( Under Hand )
2G = Posisi pengelasannya di mendatar ( Horizontal )
3G = Posisi pengelasannya di tegak ( Vertikal )
4G = Posisi pengelasannya di atas kepala ( Over Head )
3. Untuk Sambungan Tumpul Pipa dengan Pipa, ada beberapa posisi sbb :
1G = Posisi pengelasannya sumbu pipa mendatar, benda/pipanya dapat diputar ( Under Hand )
2G = Posisi pengelasannya sumbu pipa vertikal, benda pipanya diam ( Horizontal )
5G = Posisi pengelasannya sumbu pipa vertikal, benda/pipanya tidak dapat diputar ( Vertikal melingkari pipa )
6G = Posisi pengelasannya sumbu pipa miring 45o, benda/pipanya tidak dapat diputar ( Oval diagonal )
4. Untuk Sambungan Sudut Pipa dengan Plat, ada beberapa posisi sbb :
1F / 1FR = Posisi pengelasannya sudut pipa dengan plat, posisi pengelasan mendatar, benda/pipanya dapat diputar ( Under Hand )
2F / 2FR = Posisi pengelasannya sumbu pipa dengan plat, posisi pengelasan vertikal dan melingkar, benda pipanya diam ( Horizontal )
5F / 5FR = Posisi pengelasannya sumbu pipa dengan plat, posisi pengelasan vertikal melingkar, benda/pipanya tidak dapat diputar ( Vertikal melingkari pipa )
6F / 6FR = Posisi pengelasannya sumbu pipa dengan plat, sumbu pipa miring 45o, benda/pipanya tidak dapat diputar ( Oval diagonal )