Sosialisasi Bantuan Pemerintah Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Baru Konsentrasi Keahlian Teknik Pemesinan

Written by
Rate this item
(0 votes)

Pada hari Senin (09/10/23) SMK Negeri 1 Kota Bekasi melangsungkan acara Sosialisasi Program SMK Pusat Keunggulan khususnya pada jurusan Teknik Pemesinan. Acara ini dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah lll, Bapak I Made Supriatna, S.Pd., M.Si. dan pengawas SMK Cabang Dinas Wilayah lll Disdik Provinsi Jawa Barat yaitu Pak Kosim dan Pak Mumu.

Program SMK Pusat Keunggulan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah data statistika bahwa sebagian besar peserta didik lulusan SMK menghasilkan banyak angka pengangguran. Meskipun tidak sedikit juga sebagian dari siswa lulusan SMK berhasil mendapat pekerjaan yang sangat layak bahkan hingga bekerja di luar negeri, namun menurut data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Jumat (5/5) menunjukkan bahwa pengangguran tertinggi dihasilkan dari lulusan SMK, yaitu sebanyak 9,60 persen per Februari 2023.

Hal ini dikarenakan karena sistem pendidikan SMK masih sulit menjawab kebutuhan di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja sehingga ada banyak hal yang perlu dibenahi. Seperti yang dilansir oleh Kemendikbudristek bahwa lima tantangan yang dihadapi SMK saat ini antara lain:
1. Kesempatan peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas SMK sesuai kebutuhan industri masih sedikit.

2. Sinergi pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha/industri/kerja, pada program pengembangan SMK masih kurang.

3. Belum semua SMK mengembangkan kurikulum bersama dunia usaha/industri/kerja.

4. Belum semua SMK memiliki fasilitas yang sesuai standar dan berdasarkan kebutuhan usaha/industri/kerja.

5. Manajemen sekolah masih cenderung terbebani hal-hal administratif.

Sejauh ini sudah ada empat Sekolah Menengah Kejuruan yang menjadi Pusat Keunggulan. SMK Negeri 1 Kota Bekasi kini mendapat bantuan pemerintah melalui program ini.

"Mengapa SMK Negeri 1 Kota Bekasi? Karena banyak sekali program unggulan, yang paling unggul dari tahun 2020-2023 yaitu program Pemesinan. Dimana program dari Pemesinan ini bisa menjadi program unggul di SMK 1," ucap Pak Made usai sosialisasi. "SMK PK menjawab apa yang dikhawatirkan pemerintah berkaitan dengan data statistik pengangguran tertinggi. Dengan adanya SMK PK ini, otomatis SMK Negeri 1 Kota Bekasi akan lebih proaktif kembali, melakukan MoU dengan industri dan perguruan tinggi." sambungnya.

Pada program SMK Pusat Keunggulan ini pemerintah tentu telah menyiapkan dana untuk melakukan perbaikan-perbaikan di berbagai bidang, baik peningkatan kualitas SDM komponen terkait maupun dari media penunjangnya. "Otomatis ya, ketika (sekolah) ditunjuk oleh pemerintah, maka konsekuensi dari pemerintah berkaitan dengan SMK PK ini yaitu pendanaan. Tadi disampaikan oleh kepala sekolah untuk anggaran ini 60 40, (yaitu) 60 untuk visi lalu 40 untuk pengembangan SDM dan sarana prasarana." jelas Pak Made.

Lalu Pak Kosim selaku Pengawas SMK Cadisdik menyebutkan bahwa dalam program SMK PK ini lulusan tidak hanya disiapkan melalui pengetahuan dan keterampilan saja, akan tetapi juga etika dinilai perlu dalam memenuhi kebutuhan dunia industri. Maka termuatlah materi Profil Pelajar Pancasila yang enam, yaitu beriman bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, mandiri, berkebhinekaan global, bernalar kritis, bergotong royong, dan kreatif sebagai salah satu materi kurikulum pendidikan peserta didik saat ini.

Tentunya harapan dari program SMK PK selain meningkatkan kualitas peserta didik yaitu pembenahan di bidang lainnya. Dengan SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi salah satu SMK Pusat Keunggulan, maka jangan sampai menjadi suatu kebanggaan saja, akan tetapi harus diperlihatkan bahwa SMK Negeri 1 Kota Bekasi lebih dari sekolah lain dan tentunya mempunyai output peserta didik yang kompeten, berkarakter, dan beretika.

"Mempercepat tujuan pendidikan nasional, sehingga apa yang diharapkan pemerintah akan terasa oleh sekolah masing-masing dan tentunya membawa pengaruh di masyarakat global." tutup pak Kosim.

Read 796 times Last modified on Monday, 23 October 2023 23:58

Leave a comment

Make sure you enter all the required information, indicated by an asterisk (*). HTML code is not allowed.