Sejak berdiri pada tahun 1997 SMK Negeri 1 Kota Bekasi mengalami pergantian kepemimpinan sebanyak 5 kali yakni.
1. Muryanto (1997 s.d 2000)
Pada era beliau, SMK Negeri 1 Kota Bekasi memiliki 2 Jurusan yaitu Teknik Mesin dan Teknik Otomotif, pada periode awal SMK Negeri 1 Kota Bekasi tumbuh menjadi sekolah kejuruan yang menjadi favorit bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah kejuruan negeri yang ada di Bekasi. Sebagai sekolah kejuruan negeri pertama, beliau meletakkan pondasi disiplin bagi siswa SMK (STM pada awalnya) yang terkenal dengan kegiatan tawuran antar pelajarnya menjadi sekolah yang tidak sama sekali pernah terlibat tawuran di Kota Bekasi dan timur Jakarta.
Pendidikan karakter yang diutamakan pada era beliau mengedepankan pendidikan vokasi yang berbasis karakter yang baik dan kompetensi yang sesuai dengan dunia industri pada zamannya.
2. Asep Muchamad Abi Musyadiq (2000 s.d 2008)
Pada periode ini SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi sekolah yang semakin diminati, hampir setiap tahunnya pendaftar mencapai + 1800 orang padahal pada saat itu kuota siswa baru yang diterima kurang lebih sekitar 350 orang. Pada periode kepemimpinan beliau, program keahlian ditambah dengan Teknik Elektro yang kemudian berubah menjadi TIK dan kembali berubah menjadi Multimedia pada tahun 2006, Bisnis Manajemen dan Tata Busana, sehingga total jurusan yang ada di SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi 5 jurusan.
Pada tahun 2006 Sekolah ini menjadi ICT (Information Center Of Technology) Kota Bekasi yaitu sebuah program kementrian pendidikan melalui program Jardiknas (Jaringan Pendidikan Nasional). Program Jardiknas merupakan cikal bakal digitalisasi data pendidikan nasional.
3. H. Chaerudin, M.Pd (2008 s.d 2011)
Pada masa kepemimpinan beliau, program keahlian pada SMK Negeri 1 Kota Bekasi bertambah menjadi 8 yakni Teknik Pengelasan, Teknik Pemesinan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Komputer dan Jaringan, Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Tata Busana dan Akuntansi (awalnya Bisnis dan Manajemen).
SMK Negeri 1 Kota Bekasi terpilih dan ditunjuk oleh Dirjen PSMK (Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah menengah Kejuruan) menjadi sekolah RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional) dimana sekolah diproyeksikan menjadi sekolah kejuruan unggulan yang memiliki lulusan sesuai dengan standar lulusan yang mampu bekerja pada dunia industri multinasional.
4. I Made Supriatna, S.Pd, M.Si (2011 s.d 2018)
SMK Negeri 1 Kota Bekasi semakin berkembang menjadi sekolah yang berprestasi baik secara akademik maupun non-akademik, hal ini tidak lepas dari semakin meningkatnya kualitas pendidik dan tenaga kependidikan serta hasil proses seleksi peserta didik pada masa PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).
Pada periode ini, SMK Negeri 1 Kota Bekasi menjadi sekolah rujukan SED-TVET (Sustainable Economic Development Through Technical and Vocational Education and Training). Yakni sebuah program kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Jerman dalam mencetak sekolah SMK yang memiliki SNP (Standar Nasional Pendidikan) diatas rata-rata melalui pemenuhan sarana dan prasarana praktik, Modul-modul pembelajaran siswa, magang guru, serta peningkatan mutu manajemen berdasarkan standar mutu ISO 9001:2001 yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu.
5. Sugiyono, MM (2018 s.d 2021)
Beliau menjabat dari tanggal 18 Maret 2018 sampai 2021. Fokus kepemimpinan beliau adalah meningkatkan kualitas sarana prasarana, kualitas proses kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan fasilitas IT, salah satunya adalah mempelopori ujian CBT(Computer Based Test) menggunakan perangkat tablet/ smartphone yang dijalankan secara daring pada jaringan internal SMK Negeri 1 Kota Bekasi.
Salah satu perbaikan yang beliau lakukan adalah renovasi wajah sekolah menjadi lebih modern, perbaikan infrastruktur penunjang serta memperbanyak area terbuka hijau yang nyaman di lingkungan sekolah.