https://www.bankbkc.co.id/max/ https://institute.ascendensasia.com/ https://www.bankbkc.co.id/nemo/ https://ceksertifikat.sucofindo.co.id/wed/ https://eproc.approperti.co.id/data_file/files/ https://www.bhaktidigital.com/sel/ https://regmaba.upnvj.ac.id/dokumen-daftarulang/batuk/ https://regmaba.upnvj.ac.id/dokumen-daftarulang/pegel/ https://ekeuangan.digicipta.co.id/duit/ https://playerunknowns.net/ https://lldikti2.kemdikbud.go.id/po-content/frontend/exp/
Berita Sekolah
Berita Sekolah

Berita Sekolah (74)

KEJAHATAN CYBER DALAM PERSPEKTIF ETIKA KEBUDILUHURAN

AGUS WIBOWO – 2111600736

ETIKA KEBUDILUHURAN

Etika merupakan salah satu keunggulan dari peradaban manusia. Menurut ilmu Mantiq (Logika) Manusia disebut sebagai Al-Insanu hayawanun nathiq (Manusia adalah hewan yang berfikir). Sebagai binatang yang berfikir, manusia berbeda dengan hewan.

Etika sebagai produk peradaban manusia membawa manusia menghadapi tantangan gelombang peradaban dan mampu beradaptasi dengan sangat baik. Sepanjang sejarah manusia, etika berkembang menyesuaikan dengan zaman, menyatu dengan lingkungan, menyerap keluhuran ajaran agama serta berdiri kokoh sebagai budaya pada suatu masyarakat.

Etika yang berkembang pada belahan bumi barat berbeda dengan etika yang berkembang pada penduduk bumi yang ada di belahan timur. Teknologi lah yang memperkenalkan kita pada eksistensi peradaban lain di wilayah yang berbeda. Etika tumbuh dan berevolusi menjadi sebuah bentuk perwujudan dari luhur dan agungnya ajaran agama. Etika terbentuk dari tatanan masyarakat yang menyesuaikan dengan kondisi geografis, bahkan etika menjadi suatu bukti bagaimana manusia dipandang dan diperlakukan dalam tatanan sosial masyarakat.

Sebagai contoh, pada falsafah masyarakat Jawa, etika merupakan nilai manusia itu sendiri. Manusia dinilai dari bagaimana dia bersosialisasi, mempraktekan kesantunan serta menumbuhkan semangat sosial. Etika yang berkembang pada masyarakat membentuk masyarakat yang memilikii keluhuran budi, toleransi terhadap perbedaan. Menurut Frans Magnis Suseno pada bukunya tentang Etika Jawa menyatakan bahwa etika pada masyarakat jawa bukan sebuah sistem eksplisit, melainkan sebuah pola kultural. Pola kultural tersebut secara mendalam mempengaruhi perasaan dan sikap-sikap yang mendasari bagaimana masyarakat jawa berperilaku di masyarakat.

Etika mengajarkan keselarasan, baik keselarasan dengan alam, keselarasan dengan lingkungan, keselarasan dalam hubungan manusia dengan manusia dan keselarasan dengan tuhannya. Keselarasan ini dibuktikan dengan tidak adanya konflik terbuka, serta perasaan tentram dalam hati.

Pada akhirnya manusia yang beretika akan memiliki keluhuran budi pekerti, kesantunan dalam berkata, serta kehati-hatian dalam berbicara dan bertindak. Manusia yang memiliki etika akan melihat segala sesuatunya dari sudut pandang orang lain, seperti kepantasan dalam berpakaian, pemilihan kata dalam pergaulan serta keterikatan dengan prinsip hidup yang baik.

Bekasi, 22 Desember 2021. SMK Negeri 1 Kota Bekasi turut ambil bagian dalam kegiatan festival Mustikarasa. Menurut website https://www.mustikarasa.com, Mustikarasa adalah buku kumpulan resep masakan dari berbagai daerah di Indonesia. Buku ini lahir atas gagasan Proklamator Republik Indonesia yang merupakan seorang pecinta makanan.Mustikarasa adalah buku masak satu-satunya yang dikarang oleh pemerintah Indonesia, dan diterbitkan tahun 1967 oleh departermen pertanian, serta dicetak ulang pada tahun 2016 oleh penerbit Komunitas Bambu.Mustikarasa ini lahir bukan saja untuk mendokumentasikan dan menyelamatkan kekayaan warisan makanan minuman Indonesia yang beragam, tetapi juga sebagai upaya memberi basis bagi politik pemertahanan pangan pada saat itu.Generasi muda sebagai harapan bangsa memiliki beban moral untuk mengenal, menjaga, dan melestarikan seluruh aset budaya tersebut, termasuk salah satu nya adalah keberagaman kuliner resep asli Indonesia.Oleh karena itu, kegiatan Pemecahan Rekor MURI Festival Mustikarasa dengan membuat 1221 Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno Secara Virtual perlu dilaksanakan. Pemecahan Rekor MURI Festival Mustikarasa dengan membuat Masakan Indonesia Warisan Sukarno Secara Virtual Insya Allah akan dilaksanakan dalam rangka memepringati hari Ibu pada tanggal 22 Desember 2021 dengan melibatkan praktisi pendidikan tingkat menengah jenjang SD, SMP dan SMA/ SMK di Propinsi Jawa Barat.

Dalam kegiatan perlombaan yang diselenggarakan di SMAN 12 Kota Bekasi. SMK Negeri 1 Kota Bekasi termasuk kedalam 10 besar dalam penilaian resep olahan yang diikutkan pada festival mustikarasa. Resep yang ditampilkan oleh SMK Negeri 1 Kota Bekasi yaitu Ayam berek, Urap, dan Sambel kemangi. Drs, M Boan, M.Pd selaku kepala sekolah mendukung program pemecahan rekor MURI Festival Mustikarasa dengan membuat 1221 Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno. - AW

Berdasarkan edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tentang antisipasi Wabah COVID-19 dimana salah satu poinnya adalah merubah kegiatan proses belajar mengajar yang sebelumnya dilakukan secara tatap muka menjadi daring selama rentang waktu dari tanggal 16 maret sampai 29 maret 2020. SMK Negeri 1 Kota Bekasi menyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan platform digital yang dikembangkan secara mandiri oleh tim kurikulum SMK Negeri 1 Kota Bekasi. Hal ini bertujuan agar proses belajar mengajar tetap bisa dilakukan dengan memanfaatkan media internet. 

alamat pembelajaran jarak jauh yang sudah disiapkan oleh Sekolah bisa diakses pada alamat http://pjj.smkn1kotabekasi.sch.id/. Diharapkan peserta didik dan Guru dapat berpartisipasi mengadakan kegiatan belajar mengajar secara daring sehingga materi pembelajaran tetap sampai kepada peserta didik meski kondisi pembelajaran tatap muka tidak dapat dilakukan. 

Sunday, 06 October 2019 17:00

Sosialisasi Jabar Masagi

Written by

Bekasi, Selasa 07 Oktober 2019 , SMKN 1 Kota Bekasi telah melaksanakan kegiatan  JABAR MASAGI yang di buka oleh Kepala SMKN 1 Kota bekasi ( Drs. SUGIYONO . MM ), adapun tujuan kegiatan tersebut adalah menerapkan karakter budaya yang ada di Jawa Barat agar bias diterapkan di sekolah- sekolah,khususnya di SMKN 1 Kota Bekasi .

Kegiatan tersebut juga diisi oleh Narasumber dari Dinas Pendidikan Jawa Barat ( Ibu. WEI HAN ), kegiatan JABAR MASAGI ini meliputi kegiatan seperti , Salam Sabrang dan Diskusi Interaktif antara Narasumber dengan perserta dalam hal ini guru dan siswa .

Bekasi, 30 September 2019

ada yang berbeda pada upacara kali ini, beberapa personil dari Polres Bekasi Kota tampak hadir di lingkungan sekolah SMK Negeri 1 Kota Bekasi.

Dalam rangka penyampaian program-program kepolisian, Polres Bekasi Kota menyambangi SMK Negeri 1 Kota Bekasi untuk bertindak sebagai inspektur upacara bendera pada hari senin. Dalam sambutannya, inspektur upacara menyampaikan perlunya bagi siswa menjaga semangat belajar, tidak perluu terpengaruh dengan isu-isu yang membuat siswa SMK Negeri 1 Kota Bekasi terseret kedalam kasus yang bisa saja siswa tersebut tidak mengerti esensi permasalahan yang sedang terjadi.


Bekasi, 24 September 2019 . Peserta didik SMK Negeri 1 Kota Bekasi berhasil menjuarai olimpiade mikrotik untuk wilayah jabodetabek. Perlombaan yang diadakan di Universitas Multimedia Nusantara pada hari selasa 24 September 2019 berhasil dimenangkan oleh Peserta didik SMK Negeri 1 Kota Bekasi yang diwakili oleh Ardiansyah Maulana dan Dean Vitola Rayhan dengan skor 105.

Pemenang dari regional akan berkompetisi pada Olimpiade Mikrotik Nasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Oktober 2019 di Ballroom Sunset Road Hotel, Jl. Pura Mertasari Sunset Road, Pemogan, Denpasar Selatan, Badung Regency, Bali 80361.

Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke 56, Senin (14/8), siswa-siswi SMK Negeri 1 Kota Bekasi menggelar upacara bendera. Dalam kegiatan tersebut, seluruh peserta mengenakan seragam pramuka.

Pramuka adalah kependekan dari Praja Muda Karana. Organisasi Pramuka juga terdapat di SMK Negeri 1 Kota Bekasi yang bertujuan untuk melatih fisik, mental dan spiritual para pesertanya dan mendorong mereka untuk melakukan kegiatan positif di masyarakat.

Hal yang mendasari SMK Negeri 1 Kota Bekasi mengadakan upacara peringatan Hari Pramuka di setiap tahunnya yaitu sebagai wadah pengembangan sikap peduli terhadap jasa para pahlawan di Indonesia dan menjadikan anak didik sebagai Generasi Pemuda Indonesia yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik di kemudian hari.

Page 4 of 6