UKBI atau Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia merupakan serangkaian tes Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD RI.
Tes ini sendiri sama dengan tes kemahiran bahasa lain seperti IELTS, TOEFL, atau TOEIC yang nantinya peserta akan mendapatkan sertifikat yang dapat digunakan untuk masuk perguruan tinggi maupun dunia kerja.
Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia ini meliputi uji kemahiran mendengarkan, kemahiran membaca, kemahiran menulis, dan kemahiran berbicara. Selain itu, terdapat pula satu materi uji berupa merespons kaidah bahasa Indonesia.
Tes ini dibuka untuk kalangan umum, baik masyarakat, mahasiswa, maupun pelajar dengan ketentuan masing-masing. Bagi peserta non pelajar seperti gapyear dan masyarakat akan dikenakan biaya tertentu dalam mengikuti tes ini.
Program ini dijalankan secara serentak dengan jadwal-jadwal yang telah terlampir di laman resmi Kemdikbud. Banyak instansi pendidikan yang turut berpartisipasi dalam program pemerintah ini, salah satunya SMK Negeri 1 Kota Bekasi.
Belinda, salah satu siswi SMKN 1 Kota Bekasi jurusan Akuntansi mendapatkan skor 674 pada uji tersebut. Dia mengatakan sebelum mengikuti tes ini ia telah mempersiapkan dengan mengikuti beberapa simulasi yang telah disediakan di website Kemdikbud.
SMK Negeri 1 Kota Bekasi mengikuti UKBI ini selama dua hari, yaitu pada hari Jumat (11/23) dan Senin (14/23). Tes ini dijalankan oleh seluruh siswa/i kelas XII secara bergantian.
"Kami atas nama sekolah mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Kemendikbud dan Balai Bahasa atas program UKBI. Kami sangat antusias dengan program pemerintah sehingga dengan program ini lebih dapat meningkatkan budaya literasi siswa" ucap Hendri Yeni, S.Pd selaku guru Bahasa Indonesia.
