Bekasi (../6/24) -- Pada Rabu, 5 Juni 2024, kepala sekolah SMKN 1 Kota Bekasi hadir untuk menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Toyota Technical Education Program (T-TEP) dan SUB T-TEP. Acara ini merupakan bagian dari kerjasama antara SMKN 1 dengan Toyota Astra Motor (TAM), yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan teknik otomotif di sekolah tersebut.
T-TEP merupakan singkatan dari Toyota Technical Education Program, sebuah program pendidikan teknik yang dikembangkan oleh Toyota untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang otomotif. Dalam program ini, terdapat klasifikasi dan kualifikasi untuk sekolah yang memenuhi persyaratan, dimana SMKN 1 Kota Bekasi masuk dalam grade tertinggi yaitu New T-TEP. Sebelumnya, SMKN 1 berada di posisi SUB T-TEP, namun kini telah naik ke peringkat tertinggi.
"Sebuah kebanggaan saya selaku guru otomotif SMK Negeri 1 telah berhasil membawa nama SMK Negeri 1 Kota Bekasi untuk meraih peringkat grade tertinggi, New T-TEP setelah dahulu sempat meraih grade SUB T-TEP." Ujar salah satu guru otomotif SMK Negeri 1 Kota Bekasi.
Kurikulum yang diterapkan dalam program ini disebut Tim GB, yang sebelumnya dikenal sebagai Tim 21. Program ini memiliki level-level pendidikan teknisi Toyota dari yang tertinggi G1 hingga yang terendah G4. Siswa SMK diharapkan mampu menguasai level G4, yang mencakup keterampilan dalam melakukan perawatan berkala mobil Toyota mulai dari check-in 10.000 km hingga 40.000 km.
Kerjasama ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi otomotif Toyota kepada siswa dan guru, sehingga mereka bisa siap terjun ke industri. Melalui kerjasama ini, siswa SMKN 1 Kota Bekasi diharapkan sudah familiar dengan produk dan cara merawat mobil Toyota, sehingga dapat langsung terserap di industri otomotif, khususnya dalam jaringan Toyota yang luas.
Pelaksanaan program ini dilakukan di SMK Negeri 1 Kota Bekasi, dimana guru-guru otomotif akan diberi pelatihan dan magang oleh Toyota. Selain itu, akan ada guru tamu dari Toyota yang mengajar di sekolah. Siswa yang lulus seleksi juga akan mengikuti pelatihan dan Pendidikan Sistem Ganda (PSG), yang mirip dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) namun dengan durasi dan kondisi yang berbeda, serta kesempatan untuk langsung direkrut oleh PT Toyota setelah selesai.
Program ini akan mulai dilaksanakan pada Agustus 2024, dengan persiapan dimulai pada Juni 2024. Guru-guru otomotif akan menjalani training terlebih dahulu sebelum program dimulai, untuk memastikan mereka siap mengajarkan kurikulum Toyota kepada siswa.
Kepala sekolah SMKN 1 menyatakan kebanggaannya atas kerjasama ini, yang menunjukkan perhatian Toyota terhadap pendidikan teknik di sekolah mereka. Ia berharap program ini dapat dilaksanakan dengan komitmen tinggi dari semua pihak, baik guru maupun siswa, untuk terus belajar dan berjuang. Selain itu, ia juga mengajak perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam peningkatan kualitas pendidikan di SMKN 1 Kota Bekasi, seperti yang telah dilakukan Toyota.
"Dengan adanya program T-TEP ini, diharapkan lulusan SMKN 1 Kota Bekasi dapat memiliki kompetensi yang diakui secara luas, tidak hanya di bengkel Toyota tetapi juga di industri otomotif secara umum. Program ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan SDM yang siap kerja dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri." Tutur Bapak Drs. Boan M.Pd, kepala sekolah SMK Negeri 1 Kota Bekasi.
Talent: Khayla Nazwa
Penulis: Aliffah Nur Hidayati