Jumlah banyaknya calon peserta didik baru SMKN 1 Kota Bekasi, yakni :
Tahap 1
Jalur Zonasi, KETM
Pendaftar: 845
Diterima: 126
Tahap 2
Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua
Jalur Prestasi Nilai Rapor dan Kejuaraan
Pendaftar: 819
Diterima: 378
Total peserta didik baru yang di terima, yakni 504 siswa
Pada 15-18 Juli 2024 lalu SMKN 1 Kota Bekasi mengadakan mpls bagi para peserta didik baru. Dimulai sejak ada SK dari sekolah, dengan panitia kecil. Dari kepanitiaan dibentuklah panita besar yang melibatkan Guru, OSIS, MPK, Jurnalis, dan PMR. Di kepanitiaan tersebut, Seksi Acara bekerja lebih awal untuk merancang acara yang kita jalankan selama 4 hari, yaitu sebagai berikut :
1. Pra - MPLS (12 juli 2024)
2. MPLS (15, 16, 17 juli 2024)
MPLS dilaksanakan selama 3 hari, berdasarkan juknis dari Pemerintah atau Provinsi Jawa Barat
MPLS adalah suatu kegiatan yang dirancang oleh pemerintah, untuk memberikan informasi kepada siswa baru terkait seluruh komponen yang ada di sekolah, mulai dari tenaga pendidikanya serta sarana dan pra-sarana.
MPLS sendiri penting untuk siswa - siswi baru karena jika tidak mengenal lingkungan sekolah beserta guru dan staff, maka siswa - siswi cenderung merasa tidak merasa memiliki dan suasana yang tercipta juga sulit harmonis. Berbeda jika mereka tahu dan sudah mengenal lingkungan sekolah beserta staff, maka langkah siswa - siswi kedepannya akan terarah dan pasti. Jadi, sangat penting untuk mengenal Lingkungan Sekolah, Dewan Guru, Staff dan kakak kelas serta Tata Tertib di sekolah. Walaupun tidak semua, melalui panitia yang diwakili oleh OSIS, siswa - siswi baru itu dapat melihat karakter kakak kelasnya, sehingga kebaikan tersebut dicontoh dan tahu apa saja yang harus dilakukan. Kemudian siswa - siswi baru juga paham dengan tata tertib dan lain lain di SMKN 1 Kota Bekasi.
Harapan setalah dilaksanakannya mpls:
1. Semua materi yang sudah diberikan oleh kepala sekolah, dewan guru, siswa - siswi yang mengikuti MPLS paham dan di implementasikan. Terutama fokus pada 5S( Senyum, Sapa, Salam, Santun, Sopan ).
2. Fokus kepada kegiatan literasi dan numerasi.
3. Mahir atau paham dengan jurusan masing - masing. Jadi, mereka di jurusan yang mereka pilih bukan pilihan orang tua atau orang lain, namun karena keinginannya sendiri
